Baik kawan kawan, kali ini saya akan memberikan sebuah
cerita fabel lengkap dengan strukturnya. Semoga bermanfaat ya....
KANCIL
MENIPU KERA = judul
PERKENALAN
Ada seekor kancil menemukan kebun
pisang yang luas dan banyak buah nya. Ia senang bukan kepalang ,ia
menceritakan penemuan nya itu kepada
hewan hewan lainnya. Tapi ingat ya kebun itu milik pak tani ,jika kalian
kesana pasti akan di bunuh nya ’’kata
kancil’’.
Sikera juga mendengar kabar kebun
pisang yang luas itu .Setelah bersusah
payah, ia menemukan
kebun pisang pak tani .
KONFLIKASI
Kancil menyusup kedalam ,namun ia
tidak bisa mengambil pisang diatas
pohon. Lagi berfikir keras, tiba
tiba kancil di lempar kulit pisang. Ia bermaksud lari,takut yang
melempar nya pak tani .Ketika ia mendongak keatas tahulah pelempar nya, si kera nakal. Sialan ter nyata kau kera !!!….dasar
kera jelek dan bodoh !!!. Hehehehe…. Biar bodoh begini aku bisa manjat
dan menikmati pisang sepuas hatiku.. Dasar kera bodoh ,lemparan mu tadi
tidak mengenai tubuh ku .sebab kau gunakan kulit nya coba lempari aku dengan pisang
pasti kena. Tapi apa kau
bisa kera bodoh ????
KLIMAKS
Kera tersinggung disebut bodoh
lalu ia melempar kancil dengan pisang betulan. “nih !bejut kau! ”Kancil berkelit pisang tidak mengenai tubuh nya Dasar kera bodoh !! Lemparan mu meleset, coba lagi !!
Cukup
banyak pisang matang yang di lempar
kera, ada
30 buah kini tinggal 2 buah pisang matang yang ada di pohon “hehehehe… Ayo masi mau melempar lagi??” ejek kancil Kera nekat melempar lagi namun lemparan nya tetap meleset !
PENYELESAIAN
Kini kera mulai sadar bahwa kancil
memang sengaja mengibulinya . Karrena
tinggal satu buah, dan
kera masih lapar ia tak jadi melempar
kancil lagi, ia
makan buah pisang yang tinggal sebuah itu. Sementara si kancil segera
menggumpulkan pisang-pisang yang berceceran, dan memakannya denga sepuas hati. “heheheheheh dasar kera bodoh”.
AMANAT
Janga mudah terbawa emosi dan
cepat tanggap. Pada
perkataan orang lain dan tidak mudah terpenggaruh .
Ditulis oleh : Novi Wulandari
Kelas : 8.5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar