Senin, 23 Januari 2017

DILANDA HUJAN HEBAT, SMPN 14 DUMAI BANJIR


Tanjung Palas. Hujan yang tak begitu deras hari ini (23/1/2017) namun berdurasi yang sangat lama membuat lingkungan SMPN 14 Dumai kebanjiran, daerah yang paling rentan terkena banjir adalah persis di halaman utama sekolah tersebut, hal ini disebabkan masih tergolong kawasan rendah. Terlebih lagi letak dari sekolah ini tak begitu jauh dari laut.

Oleh karena hujan tak kunjung berhenti yang diperkirakan mulai dari subuh hari dan belum tahu kapan berhenti membuat proses pembelajaran tidak efektif, meski demikian, proses pembelajran tetap berlansung walaupun sebagian siswa tak dapat hadir ke sekolah disebabkan jarak rumah siswa dengan sekolah relatif jauh. Pihak sekolah memaklumi hal tersebut. " kita beri dispensasi kepada siswa yang tidak dapat hadir pada hari ini" ujar salah seorang guru sekolah tersebut kepada tim redaksi sekolah.

Efek hujan berkepanjangan juga membuat kegiatan rutin Upacara senin pagi pun ditiadakan. jika dipaksakan diadakan upacara tersebut tentu dapat menganggu kesehatan siswa.

Hingga berita ini diposting hujan belum berhenti. "kami berharap kepada seluruh siswa agar dapat diusahakan tetap datang ke sekolah, agar proses pembelajaran di kelas tidak ketinggalan pelajaran" ujar Pak Arul. (red).

KISI KISI UN SMP/MTS 2017


KISI KISI UN SMP/MTS 2017

Sebagai acuan bahan pembelajaran bagi peserta didik yang memfokuskan untuk melaksanakan Ujian Nasional (UN) tahun 2017. Redaksi mencoba untuk berbagi kisi kisi UN tahun 2017. berikut link download pdfnya,


Terima Kasih.
Semoga Bermanfaat !!

GURINDAM DUA BELAS


GURINDAM DUA BELAS
karya: Raja Ali Haji
Satu
Ini Gurindam pasal yang pertama:
Barang siapa tiada memegang agama,
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
Barang siapa mengenal yang empat,
Maka ia itulah orang yang ma’rifat
Barang siapa mengenal Allah,
Suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
Barang siapa mengenal diri,
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.
Barang siapa mengenal dunia,
Tahulah ia barang yang teperdaya.
Barang siapa mengenal akhirat,
Tahulah ia dunia mudarat.
Dua
Ini Gurindam pasal yang kedua:
Barang siapa mengenal yang tersebut,
Tahulah ia makna takut.
Barang siapa meninggalkan sembahyang,
Seperti rumah tiada bertiang.
Barang siapa meninggalkan puasa,
Tidaklah mendapat dua termasa.
Barang siapa meninggalkan zakat,
Tiadalah hartanya beroleh berkat.
Barang siapa meninggalkan haji,
Tiadalah ia menyempurnakan janji.
Tiga
Ini Gurindam pasal yang ketiga:
Apabila terpelihara mata,
Sedikitlah cita-cita.
Apabila terpelihara kuping,
Khabar yang jahat tiadaiah damping.
Apabila terpelihara lidah,
Niscaya dapat daripadanya paedah.
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan,
Daripada segala berat dan ringan.
Apabila perut terlalu penuh,
Keluarlah fi’il yang tiada senonoh.
Anggota tengah hendaklah ingat,
Di situlah banyak orang yang hilang semangat
Hendaklah peliharakan kaki,
Daripada berjaian yang membawa rugi.
Empat
Ini Gurindam pasal yang keempat:
Hati itu kerajaan di daiam tubuh,
Jikalau zalim segala anggotapun rubuh.
Apabila dengki sudah bertanah,
Datanglah daripadanya beberapa anak panah.
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
Di situlah banyak orang yang tergelincir.
Pekerjaan marah jangan dibela,
Nanti hilang akal di kepala.
Jika sedikitpun berbuat bohong,
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung.
Tanda orang yang amat celaka,
Aib dirinya tiada ia sangka.
Bakhil jangan diberi singgah,
Itulah perampok yang amat gagah.
Barang siapa yang sudah besar,
Janganlah kelakuannya membuat kasar.
Barang siapa perkataan kotor,
Mulutnya itu umpama ketor.
Di mana tahu salah diri,
Jika tidak orang lain yang berperi.
Lima
Ini Gurindam pasal yang kelima:
Jika hendak mengenai orang berbangsa,
Lihat kepada budi dan bahasa,
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,
Sangat memeliharakan yang sia-sia.
Jika hendak mengenal orang mulia,
Lihatlah kepada kelakuan dia.
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
Bertanya dan belajar tiadalah jemu.
Jika hendak mengenal orang yang berakal,
Di dalam dunia mengambil bekal.
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.
Enam
Ini Gurindam pasal yang keenam:
Cahari olehmu akan sahabat,
Yang boleh dijadikan obat.
Cahari olehmu akan guru,
Yang boleh tahukan tiap seteru.
Cahari olehmu akan isteri,
Yang boleh dimenyerahkan diri.
Cahari olehmu akan kawan,
Pilih segala orang yang setiawan.
Cahari olehmu akan ‘abdi,
Yang ada baik sedikit budi,
Tujuh
Ini Gurindam pasal yang ketujuh:
Apabila banyak berkata-kata,
Di situlah jalan masuk dusta.
Apabila banyak berlebih-lebihan suka,
Itulah landa hampirkan duka.
Apabila kita kurang siasat,
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat.
Apabila anak tidak dilatih,
Jika besar bapanya letih.
Apabila banyak mencela orang,
Itulah tanda dirinya kurang.
Apabila orang yang banyak tidur,
Sia-sia sahajalah umur.
Apabila mendengar akan khabar,
Menerimanya itu hendaklah sabar.
Apabila menengar akan aduan,
Membicarakannya itu hendaklah cemburuan.
Apabila perkataan yang lemah-lembut,
Lekaslah segala orang mengikut.
Apabila perkataan yang amat kasar,
Lekaslah orang sekalian gusar.
Apabila pekerjaan yang amat benar,
Tidak boleh orang berbuat honar.
Delapan
Ini Gurindam pasal yang kedelapan:
Barang siapa khianat akan dirinya,
Apalagi kepada lainnya.
Kepada dirinya ia aniaya,
Orang itu jangan engkau percaya.
Lidah yang suka membenarkan dirinya,
Daripada yang lain dapat kesalahannya.
Daripada memuji diri hendaklah sabar,
Biar dan pada orang datangnya khabar.
Orang yang suka menampakkan jasa,
Setengah daripada syirik mengaku kuasa.
Kejahatan diri sembunyikan,
Kebaikan diri diamkan.
Keaiban orang jangan dibuka,
Keaiban diri hendaklah sangka.
Sembilan
Ini Gurindam pasal yang kesembilan:
Tahu pekerjaan tak baik, tetapi dikerjakan,
Bukannya manusia yaituiah syaitan.
Kejahatan seorang perempuan tua,
Itulah iblis punya penggawa.
Kepada segaia hamba-hamba raja,
Di situlah syaitan tempatnya manja.
Kebanyakan orang yang muda-muda,
Di situlah syaitan tempat bergoda.
Perkumpulan laki-laki dengan perempuan,
Di situlah syaitan punya jamuan.
Adapun orang tua yang hemat,
Syaitan tak suka membuat sahabat
Jika orang muda kuat berguru,
Dengan syaitan jadi berseteru.
Sepuluh
Ini Gurindam pasal yang kesepuluh:
Dengan bapa jangan durhaka,
Supaya Allah tidak murka.
Dengan ibu hendaklah hormat,
Supaya badan dapat selamat.
Dengan anak janganlah lalai,
Supaya boleh naik ke tengah balai.
Dengan kawan hendaklah adil,
Supaya tangannya jadi kapil.
Sebelas
Ini Gurindam pasal yang kesebelas:
Hendaklah berjasa,
Kepada yang sebangsa.
Hendaklah jadi kepala,
Buang perangai yang cela.
Hendaklah memegang amanat,
Buanglah khianat.
Hendak marah,
Dahulukan hujjah.
Hendak dimalui,
Jangan memalui.
Hendak ramai,
Murahkan perangai.
Duabelas
Ini Gurindam pasal yang kedua belas:
Raja mufakat dengan menteri,
Seperti kebun berpagarkan duri.
Betul hati kepada raja,
Tanda jadi sebarang kerja.
Hukum ‘adil atas rakyat,
Tanda raja beroleh ‘inayat.
Kasihkan orang yang berilmu,
Tanda rahmat atas dirimu.
Hormat akan orang yang pandai,
Tanda mengenal kasa dan cindai.
Ingatkan dirinya mati,
Itulah asal berbuat bakti.
Akhirat itu terlalu nyata,
Kepada hati yang tidak buta.
Tamatlah Gurindam yang duabelas pasal yaitu karangan kita Raja Ali Haji pada tahun Hijrah Nabi kita seribu dua ratus enam puluh tiga likur hari bulan Rajab Selasa jam pukul lima, Negeri Riau, Pulau Penyengat.
Keterangan :

Bakhil ; kikir atau pelit
Balai : rumah tempat menanti raja (di antara kediaman raja-raja)
Bachri : hal mengenai lautan (luas)
Berperi : berkata-kata
Cindai : kain sutra yang berbunga-bunga
Damping : dekat, karib, atau akrab
Fi’il : tingkah laku, perbuatan
Hujjah : tanda, bukti, atau alasan
Inayat : pertolongan atau bantuan
Kafill : majikan atau orang yang menanggung kerja
Kasa : kain putih yang halus
Ketor : tempat ludah (ketika makan sirih), peludahan
Ma’rifat : tingkat penyerahan diri kepada Tuhan yang setahap demi setahap sampai pada tingkat keyakinan           yang kuat
Menyalah : melakukan kesalahan
Mudarat : sesuatu yang tidak menguntungkan atau tidak berguna
Pekong (pekung) penyakit kulit yang berbau busuk
Penggawa : kepala pasukan, kepala desa
Perangai : sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan perbuatan
Senonoh : perkataan, perbuatan, atau penampilan yang tidak patut (tidak sopan)
Tegah : menghentikan
Teperdaya : tertipu
Termasa : tamasya

Sabtu, 21 Januari 2017

PERMENDIKBUD NO 75 TAHUN 2016 TENTANG KOMITE SEKOLAH (DOWNLOAD)

Peraturan yang baru saja dibuat oleh pemerintah ini berisikan tentang segala bentuk sepak terjang, status, wewenang dan bentuk kerjasama KOMITE SEKOLAH dengan Pihak Sekolah. selama ini masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui sebenarnya apa TUPOKSI dari Komite Sekolah. bahkan ada beberapa masyarakat memiliki pradigma bahwa komite sekolah hanya berperan sebagai perwakilan wali murid di sekolah bersangkutan, hal ini jelas tidak relevan dengan kondisi sesungguhnya jika kita bercermin pada Permendikbud ini. 

Untuk itu,  tim redaksi SMP Negeri 14 Dumai mencoba berbagi pengetahuan tentang siapa sebenarnya Komite Sekolah berdasarkan peraturan pemerintah.

Berikut kami tampilkan PERMENDIKBUD No 75 Tahun 2016:


Download PERMENDIKBUD No 75 Tahun 2016

Semoga Bermanfaat!!

Kamis, 19 Januari 2017

DUMAI-ROHIL SIAGA KARHUTLA MENGHADAPI MUSIM KEMARAU 2017

PEKANBARU - Dua daerah di provinsi Riau saat ini sudah menetapkan status siaga darurat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut). Dua daerah itu yakni Rokan Hulu (Rohul) dan Dumai.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ditanya kapan ditetapkan, ia mengaku tidak tahu pasti.

"Rohul dan Dumai sudah menetapkan status siaga darurat," kata Jim di Pekanbaru, Kamis (19/1/2017).

Langkah penetapan status siaga darurat itu, kata dia, dinilai sangat penting. Terlebih prediksi BMKG yang menyatakan Riau segera memasuki musim kemarau.

"Meski hari ini hujan dan tidak terpantau titik api, tapi antisipasi ini kita lakukan dalam jangka panjang," jelasnya lagi.

Saat ini Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengirim satu unit Helly Bell 412 untuk patroli dan pemadaman Karlahut. Satu helly bantuan itu sudah sampai di Pekanbaru dan sudah siap untuk mendukung operasi preventif Karhutla di Riau.

"Helly itu sudah bisa digunakan sesuai kebutuhan untuk patroli dan monitoring Karhutla di Riau. Dengan begitu, pencegahan Karhutla bisa segera dilakukan. Riau harus pertahankan bebas asap," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Riau, Edward Sanger.  (Sr/Us)

sumber : Sorot Riau
sumber foto : jurnal bumi


SELURUH KEPALA SEKOLAH KOTA DUMAI TEMU RAMAH DENGAN WALIKOTA

SEBAGIAN KEPALA SEKOLAH CURHAT..!!

Seluruh Kepala Sekolah di lingkungan PEMKO DUMAI mulai dari PAUD, TK, SD, SMP/Mts hingga SMA/SMK hadir di gedung  SRI Bunga Tanjung Kota Dumai (PONDOPO). acara ini berlansung dari ide Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Sya'ari guna bersilaturahmi dan mencurahkan hati kepada WALIKOTA DUMAI. kegiatan yang dilakukan pada Rabu, 18 Januari 2017 kemarin berlansung dengan tertib meskipun sedikit terjadi riuh di saat beberapa Kepala Sekolah menyampaikan keluh kesah kepada WAKO. baik dari kondisi sekolah maupun dari kondisi siswa di masing masing sekolah.

Selama ini memang diakui kondisi pendidikan di kota Dumai masih belum memuaskan. jika dipantau berdasarkan fasilitas sangat tidak memadai. hingga saat ini, masih banyak sekolah di Dumai yang kekurangan sarana dan fasilitas, seperti ketersediaan Ruang Kelas BAru (RKB), fasilitas Labor, toilet dan fasilitas lainnya.

Di sisi lain, selain mempertimbangkan sisi fasilitas dan sarana sekolah Pemerintah juga memikirkan tentang kesejahteraan seluruh guru yang termasuk dalam lingkungan PemKo Dumai. "Kita bakal berupaya mencari solusi atas permasalahan kesejahteraan guru. Walau kondisi keuangan Kota Dumai saat ini sedang sulit," ujar Walikota Dumai, Zulkifli AS.

Redaksi berharap bahwa ke depan pemerintah Kota Dumai dapat mewujudkan segala kebutuhan semua fasilitas sekolah dan kesejahteran guru yang berada  di lingkungan Kota Dumai guna mewujudkan SDM yang berkualitas.

PUTRA DUMAI BIKIN APLIKASI DI PLAYSTORE

Dumai, RIAUAIR.COM– Dproject lagi-lagi membuat terobosan teknologi terbaru di bidang aplikasi play store berbasis Android dikota Dumai.
Dengan inovasi terbarunya,  tim work Dproject berharap bisa mempermudah masyarakat khususnya warga kota Dumai dalam  melakukan transaksi jual beli barang secara cepat, aman dan bebas dari aksi penipuan.
Salah satu tim work Dproject, Devida Rahmat menyampaikan, inovasi tersebut di buat untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli barang, selain itu untuk menghindari dari penipuan yang dilakukan di media sosial. “Kami bersama tim sudah merencanakan konsep aplikasi Dumai Jual Beli (DJB) pada awal tahun 2016 lalu. Dan telah disempurnakan 100% dua minggu lalu, Alhamdulillah kini telah di akses atau di download sebanyak 400 user.” jelasnya, Rabu (11/1/2017)kemarin.
Tampa permintaan, Inovasi ini patut di apresiasi karena program ini mampu dibuat oleh anak Dumai dan lulusan akademisi kampus Dumai. Sehingga mereka membuat tim kerja Dproject. “pekerjaan ini dilakukan tidak sendiri, melainkan tim kerja,” tambah Devida.
Pencetus Dprojek terdiri dari tim work mereka adalah, Devida Rahmat, Fiqhu Hayyan, Sularno, Nano, Ikhlas Putra, M Arif, Putra dan Rahmad.
Adapun motivasi tim itu membangun aplikasi dengan mengikuti perkembangan teknologi aplikasi yang terus berkembang, selain mampu menerobos teknologi berbasis Android mereka juga akan terus belanjar meningkatkan dan mengali kemampuan di bidangnya. Sehingga dapat membuktikan bahwa anak Dumai mampu bersaing dalam pengembangan berbasis ITE bermanfaat dan tepat sasaran.
“aplikasi yang kami buat di play store ini bukan kali pertama, tetapi ini yang pertama kami buat untuk kemudahan masyarakat dalam menjual atau membeli sebuah produk, jadi layanan ini dibuat khusus untuk mereka yang mencari barang dan menjual barang, mereka dapat mengakses hanya melalui seluler (Android), kami hanya menyediakan tempat bagi mereka. “tuturnya seperti dilaporkan trajunews.com.
Kedepan lanjut Devida,” kami akan terus uptade dan memberikan pelayanan untuk user DJB, siapa saja bisa mengakses dengan mendownload DJB di play store Smart Phone nya.”Tandasnya.
Hal senada juga ditambahkan oleh Fiqhu Hayyan bahwa dalam berkarya dibidang yang mereka geluti tetap pada prinsip, tidak hanya cukup dengan sebuah perencanaan dan konsep tapi harus dengan pembuktian dalam wujud nyata. 
“Yang penting kita harus terus berbuat, dari pada apa yang kita pikirkan didahului oleh orang lain maka kita akan terus berada digaris belakang finis. Dan perlu di ingat kita semua bebas berkreasi.”ujar pria yang selalu disapa Yayan itu dengan wajah senyum manis nya penuh keyakinan.

sumber: Riau air